MANFAAT DAN KRITERIA
PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Diajukan Untuk Memenuhi
Salah Satu Tugas Kelompok
Mata Kuliah Media
Pembelajaran SD
Dosen : Muhammad Noor,
S.Pd.
Disusun
Oleh :
1.
Adi Apriana (126223003)
2.
Siti Nur
Aisyah (126223095)
Semester / Kelas :
6 / IPA 2
Prodi : PGSD
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH
– KUNINGAN
TAHUN AJARAN 2014/2015
BAB
I
MANFAAT
DAN KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
A.
Manfaat Pemilihan Media Pembelajaran
Seiring
dengan perkembangan teknologi, maka berbagai model pembelajaran yang diterapkan
di dalam kelas juga mengalami perkembangan. Seorang guru memang masih tetap
merupakan salah satu sumber belajar tetapi tidak lagi satu-satunya sumber
belajar bagi para peserta didiknya. Guru menggunakan sumber belajar lain yang
disebut sebagai media untuk pembelajarn peserta didiknya. Oleh karena itu
sebelum guru menggunakan media dalam proses belajar mengajar, maka guru
dituntut untuk mengetahui bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran agar
media yang digunakan dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
pembelajaran
Dalam suatu proses belajar mengajar,
dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media
pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode
mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai,
meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih
media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan
siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk
karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu
fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan
oleh guru.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa
pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan
belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Secara umum, manfaat media dalam
proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa
sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebih
khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985)
misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1. Penyampaian
materi pelajaran dapat diseragamkan.
2. Proses
pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses
pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Efisiensi
dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan
kualitas hasil belajar siswa .
6. Media
memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
7. Media
dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
8. Merubah
peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Sedangkan kegunaan media sendiri
meliputi :
1. Memperjelas
pesan agar tidak terlalu verbalis.
2. Mengatasi
ketrbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera,
3. Menimbulkan
gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar,
4. Memungkinkan
anal belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,auditori dan
kinestetik,
5. Memberi
rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang
sama.
Adapun manfaat praktis media
pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut :
6. Media
pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
7. Media
pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan
lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan
kemampuan dan minatnya
8. Media
pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
9. Media
pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui
karya wisata. Kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
Dalam kaitannya dengan fungsi media
pembelajaran, dapat ditekankan beberapa hal berikut ini :
1. Penggunaan
media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki fungsi
tersendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang
lebih efektif
2. Media
pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran.
3. Media
pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan kompetensi yang ingin
dicapai dan isi pembelajaran itu sendiri.
4. Media
pembelajaran bukan berfungsi sebagai alat hiburan, dengan demikian tidak
diperkenankan menggunakannnya hanya sekedar untuk permainan atau memancing
perhatian siswa semata.
5. Media
pembelajaran bisa berfungsi untuk mempercepat proses belajar.
6. Media
pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
7. Media
pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berfikir, oleh karena
itu dapat mengurangi penyakit verbalis.
Selain
fungsi-fungsi diatas, media pembelajaran juga memiliki nilai dan manfaat
sebagai berikut :
1. Membuat
konkret konsep-konsep yang abstrak.
2. Menghadirkan
objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan
belajar.
3. Menampilkan
objek yang terlalu besar atau kecil.
4. Memperlihatkan
gerakan yang terlalu cepat atau lambat.
B.
Prinsip
Pemilihan Media Pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi dan indikator yang
ditetapkan pada dasarnya merupakan suatu perluasan keterampilan berkomunikasi
yang membutuhkan suatu proses yang rinci, sistematis dan khusus. Memilih media
pembelajarn yang terbaik untuk standar kompetensi dan indikator suatu
pembelajaran bukan suatu pekerjaan yang mudah. Karena pemilihan media tersebut
didasarkan pada berbagai prinsip dan faktor yang saling mempengaruhi.
Ada beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang
harus diperhatikan oleh guru, yang terpenting dalam pemilihan media
pembelajaraan dimaksud adalah adanya patokan yang digunakan pada proses
pemilihan media itu. Pemilihan dan penggunaan suatu media pembelajaran harus
melibatkan tenagan yang mampu, terampil, dan profesional untuk memanfaatkannya
disetiap lembaga pendidikan. Biaya yang dibutuhkan juga harus tersedia dan
terjangkau oleh suatu lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Secara
garis besar beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media
pembelajaran, yaitu:
1. Harus adanya kejelasan tentang
maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran. Apakah pemilihan media itu
untuk pembelajaran, untuk informasi yang bersifat umum, ataukah sekedar hiburan
saja mengisi waktu kosong. Lebih khusus lagi, apakah untuk pembelajaran
kelompok atau individu, apakah sasarannya siswa TK, SD, SMA, atau siswa Sekolah
Dasar Luar Biasa, masyarakat pedesaan ataukah masyarakat perkotaan.
2. Karakteristik Media Pembelajaran.
Setiap
media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu, baik dilihat dari
keunggulannya, cara pembuatan maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik
media pembelajaran merupakan kemampuan
dasar yang harus dimiliki dalam kaitannya dengan pemilihan media pembelajaran.
Disamping itu, hal ini memberikan kemungkinan bagi kita untuk menggunakan
berbagai media pembelajaran secara bervariasi.
3. Alternatif Pilihan
Yaitu
adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan atau dikompetisikan. Dengan
demikian kita bisa menentukan pilihan media pembelajaran mana yang akan
dipilih.
Selanjutnya
perlu diingat bahwa tidak ada satu media pun yang sifatnya bisa menjelaskan
semua permasalahn atau materi pembelajaran secar tuntas.
C.
Kriteria
Pemilihan Media
Kriteria pemilihan media haruslah
dikembangkan sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan
sifat-sifat khasnya (karakteristik) media yang bersangkutan.
Prof. Ely
mengatakan bahwa pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari konteknya bahwa
media merupakan komponen dari sistem intruksional secara keseluruhan, karena
itu meskipun tujuan dan isinya sudah diketahui, faktor-faktor lain seperti
karakteristik siswa, strategi belajar mengajar, organisasi kelompok belajar,
alokasi waktu dan sumber, serta prosedur penilainnya juga perlu
dipertimbangkan.
Memilih
media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan atas
kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis media
maupun topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita
inginkan dikemudian hari.
Ada
beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam memilih media yaitu:
1. Kesesuaian dengan Tujuan (intructional
goals)
Perlu
dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan
pembelajaran. Kemudian bisa dianalisis media apa saja yang cocok guna mencapai
tujuan tersebut.
2. Kesesuaian dengan Materi
Pembelajaran (intructional content)
Yaitu
bahan atau kajian apa yang diajarkan pada program pembelajaran tersebut.
Pertimbangan lainnya dari bahan atau pokok bahasan tersebut sampai sejauhmana
keadaan yang harus dicapai, dengan demikian kita bisa mempertimbangankan media
apa yang sesuai dengan menyampaikan bahan tersebut.
3. Kesesuaian dengan Karakteristik
Pembelajaran atau Siswa
Dalam hal ini media haruslah
familiar dengan karakteristik siswa atau guru. Yaitu mengkaji sifat-sifat dan
ciri-ciri media yang akan digunakan. Hal lainnya karakteristik siswa, baik
secara kuantitatif (jumlah) ataupun kualitatif (kualitas, ciri dan kebiasaan lain)
dari siswa terhadap media yang akan digunakan.
4. Kesesuaian dengan Teori
Pemilihan media ini harus didasarkan
atas kesesuaian dengan teori. Media yang dipilih bukan karena fanatisme guru
terhadap suatau media yang dianggap paling bagu, namun didasrkan atas teori
yang diangkat dari penelitian dan riset sehingga telah teruji validitasnya.
Pemilihan media harus merupakan bagian integral dari keseluruhan proses
pembelajaran yang fungsinya untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas
pembelajaran.
5. Kesesuaian dengan Gaya Belajar Siswa
Kriteria ini didasarkan atas kondisi
psikologis siswa, bahwa siswa belajar dipengaruhi pula oleh gaya belajar siswa.
6. Kesesuaian dengan Kondisi
Lingkungan, Fasilitas Pendukung, dan Waktu yang Tersedia
Bagaimanapun bagusnya sebuah media
apabila tidak didukung oleh fasilitas waktu yang tersedia maka kurang efektif.
Media juga terkait dengan user atau penggunaanya dalam hal ini guru, jika guru
tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan media tersebut dengan baik maka akan
sisa-sia, begitu juga fasilitas lainnya.
Adapun
kriteria khusus dalam memilih media pembelajaran yang dapat dirumuskan dalam
satu kata ACTION, yaitu akronim dari kata ; access(
akses), cost (biaya), technology, interactivity ( komunikasi
), organization, dan novelty ( kebaruan ).
D.
Pemilihan
Media Pembelajaran
Setiap media pembelajaran memiliki
keunggulan masing-masing, maka dari itulah kita diharapkan dapat memilih media
yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan pembelajaran. Dengan harapan bahwa
penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan
pembelajaran.
Adapun
dalam memilih media, perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Memahami karakteristik setiap media
2. Sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai
3. Sesuai dengan metode pelajaran yang digunakan
4. Sesuai dengan materi yang
dikomuniasikan
5. Sesuai dengan keadaan siswa
6. Sesuai dengan situasi dan kondisi
lingkungan, kemudahan memperoleh media
7. Sesuai dengan keterampilan guru
menggunakannya
8. Ketersediaan waktu menggunaknnya
9. Sesuai dengan taraf berfikir siswa.
E.
Tips
dalam Memilih Media Pembelajaran
Sebelum memutuskan untuk
memanfaatkan media dalam kegiatan pembelajaran di dalm kelas, hendaknya guru
melakukan seleksi terhadap media pembelajaran mana yang akn digunakan untuk
mendampingi dirinya dalam membelajarkan peserta didiknya. Berikut ini beberapa
tips atau pertimbangan-pertimbangan yang dapat digunakan guru dalam melakukan
seleksi terhadap media pembaelajaran yang akan digunakan.
1.
Menyesuaikan
Jenis Media dengan Materi Kurikulum
Sewaktu
akan memilih jenis media yang akn dikembangkan atau diadakan maka perlu yang
diperhatikan adalah jenis materi pelajaran yang mana yang terdapat di dalam
kurikulum yang dinilai perlu ditunjang oleh media pembelajaran. Kemudian,
dilakukan telaah tentang jenis media apa yang dinilai tepat untuk menyajikan
materi pelajaran yang dikehendaki tersebut.
2.
Keterjangkauan
dalam Pembiayaan
Dalam
pengembangan atau pengadaan media pembelajaran hendaknya juga mempertimbngakan
ketersediaan anggaran yang ada. Kalau seandainya guru harus membuat sendiri
media pembelajaran, maka hendaknya dipikirkan apakah ada diantara sesama guru
yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan media
pembelajaran yang dibutuhkan. Kalau tidak ada, maka perlu dijajaki berapa besar
biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan mediannya.
3.
Ketersediaan
Perangkat Keras untuk Pemanfaatan Media Pembelajaran
Tidak
ada gunannya merancang dan mengembangkan media secanggih apapun kalau tidak
didukung oleh ketersediaan peralatan pemanfaatannya di kelas. Apa artinya
tersedia media pembelajaran online apabila, disekolah tidak tersedia perangkat
komputer dan fasilitas koneksi ke internet yang juga di dukung oleh Lokal Area
Network (LAN). Sebaliknya, pemilihan media pembelajaran sederhana (seperti
misalnya media kaset audio) untuk dirancang dan dikembangkan akan sangat
bermanfaat karena peralatan/fasilitas pemanfaatannya tersedia di sekolah atau
mudah diperoleh di masyarakat, selain itu sumber energi yang diperlukan untuk
mengoperasikan peralatan pemanfaatan media sederhana juga cukup mudah yaitu
hanya dengan menggunakan baterai kering.
Dari segi ekspertis atau keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
mengembangkan media sederhana seperti media kaset audio atau transparasi
misalnya tidaklah terlalu sulit untuk mendapatkannya. Tidaklah juga terlalu
sulit untuk mempelajari cara-cara perancangan dan pengembangan media sederhana.
4.
Ketersediaan
Media Pembelajaran di Pasaran
Karena
promosi dan peragaan yang sangat mengagumkan/ mempesona atau menjanjikan misalnya,
sekolah langsung tertarik untuk membeli media pembelajarn yang ditawarkan.
Namun sebelum membeli media pembelajarannya (program), sekolah harus terlebih
dahulu membeli perangkat keras untuk
pemanfaatannya. Setelah peralatan pemanfaatan media pembelajarannya dibeli
ternyata di antara guru ada atau belum tanu bagaimana cara-cara mengoperasikan
peralatan, pemanfaatan media pembelajaran media pembelajaran yang akan diadakan
tersebut. Di samping itu media pembelajarannya (program) sendiri ternyata sulit
didapatkan di pasaran sebab harus dipesan terlebih dahulu untuk jangka waktu
tertentu.
Kemudian,
dapat saja terjadi bahwa media pembelajaran yang telah dipesan dan dipelajari,
kandungan materi pelajarannya sedikit sekali relevan dengan kebutuhan peserta
didik (sangat dangkal). Sebaliknya, dapat juga terjdi bahwa materi yang dikemas
di dalam media pembelajaran sangat cocok dari membantu mempermudah siswa
memahami materi pelajaran. Namun, yang menjadi masalah adalah bahwa media
pembelajaran tersebut sulit didapatkan di pasaran.
5.
Kemudahan
Memanfaatkan Media Pembelajaran
Aspek
lain yang juga tidak kalah pentinnya untuk dipertimbangkan dalam pengembangan
atau pengadaan media pembelajaran adalah kemudahan guru atau peserta didik
memanfaatkannya. Tidak akan terlalu bermanfaat apabila media pembelajaran
dikembangkan sendiri atau yang dikontrakkan pembuatannya ternyata tidak mudah
dimanfaatkan, baik oleh guru maupun oleh peserta didik. Media yang dikembangkan
atau dibeli tersebut hanya akan berfungsi sebagai pajangan di sekolah.
KESIMPULAN
Memilih media hendaknya tidak
dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan atas kriteria tertentu.
Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun topik yang
dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan dikemudian
hari.
Ada
beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan oleh
guru, yang terpenting dalam pemilihan media pembelajaraan dimaksud adalah
adanya patokan yang digunakan pada proses pemilihan media itu. Pemilihan dan
penggunaan suatu media pembelajaran harus melibatkan tenagan yang mampu,
terampil, dan profesional untuk memanfaatkannya disetiap lembaga pendidikan.
Biaya yang dibutuhkan juga harus tersedia dan terjangkau oleh suatu lembaga
pendidikan yang bersangkutan.
Setiap
media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari itulah kita
diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan
pembelajaran. Dengan harapan bahwa penggunaan media akan mempercepat dan
mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Susilana,Rudi,
dkk.2008.Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Arsyad,
Azhar. 1997. Media Pengajaran.Jakarta
: PT Raja Grafindo Persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar