Jumat, 29 Mei 2015

Media Paru-Paru Buatan

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Pembuatan Media
Media merupakan sebuah perantara yang dapat merangsang pembelajaran, sehingga peserta didik semangat dan termotivasi untuk melakukan pembelajaran. Pembuatan media ini dilkaukan agar pembelajaran lebih bermakna, pembelajaran tidak lagi hanya sebatas teori saja tapi dibuktikan dengan keadaan yang sebenarnya.
Memiliki pengalaman bermakna dalam proses kegiatan belajar mengajar mutlak dibutuhkan oleh peserta didik. Peserta didik yang mengalami pengalaman nyata, akan lebih mudah menerima konsep pembelajaran mata pelajaran tertentu yang diajarkan oleh guru.
Salah satu tujuan mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah mampu mengonstruksi pengetahuan peserta didik dengan melakukan percobaan membuat replika paru-paru dari barang bekas. Peserta didik diharapkan memiliki pengetahuan secara langsung baik itu dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik.
Media paru-paru buatan ini sangat cocok digunakan untuk siswa Sekolah Dasar karena tidak membutuhkan biaya yang cukup mahal dan mudah dilakukan serta tidak membahayakan. Media ini sanagt ekonomis karena hanya memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di lingkungan rumah.
Dengan pembuatan media ini siswa akan memiliki pengalaman factual tentang paru-paru yang meliputi bagian paru-paru dan cara kerjanya. Untuk itu pembuatan media ini akan di sampaiakan baik dari segi bahan-bahan yang diguakan serta langkah-langkah pembuatannya.
B.     Tujuan Pembuatan Media
1.      Dilihat dari segi bahan-bahan yang digunakan, media ini sangat mudah untuk di dapatkan. Dengan demikian tujuan dari pembuatan media ini adalah agar siswa mudah mendapatkan bahan-bahan yang akan digunakan serta dapat memanfaatkan barang-barang bekas atau limbah yang sudah tidak bermanfaat lagi.
2.      Siswa benar-benar memiliki pengetahuan factual tentang paru-paru, yang meliputi bagian paru-paru dan cara kerjanya. Dengan membuat replica paru-paru siswa mampu merekonstruksi pengetahuan IPA nya secara konkret. Selama ini siswa belajar bagian dan cara kerja paru-paru hanya melalui gambar saja.
3.      Siswa akan mengalami pembelajaran yang mengedepankan pengalaman yang bermakna dan siswa dapat memanfaatkan barang bekas menjadi barang sebgai media belajar yang ramah lingkungan.
4.      Seseorang yang akan membuat media paru-paru buatan akan dengan mudah mendapatkan bahan dari barang-barang bekas yang sudah tidak digunakan seperti halnya botol Aqua.
5.      Pembuatan media ini ditunjukan agar peserta didik dapat mengetahui bagaimana cara kerja paru-paru yang ada dalam tubuhnya.
6.      Selain itu media ini akan mudah dibentuk oleh peserta didik serta membantu menunjang proses pembelajaran yang berlangsung.
7.      Media ini sangat cocok untuk digunakan di sekolah dasar karena tidak memberatkan serta dapat menarik perhatian peserta didik.
8.      Siswa memilki pengalaman faktual tentang bagian dan cara kerja paru-paru.
C.    Kegunaan
1.      Siswa mampu merekonstruksi pembelajaran IPA secara konkret.
2.      Siswa dapat membedakan proses pernapasan inspirasi dan ekspirasi.
3.      Dari pembuatan media ini siswa dapat memanfaatkan barang bekas menjdi bahan media belajar yang ramah lingkungan.
4.      Siswa memiliki pengalaman factual tentang bagian paru-paru dan cara kerjanya.
5.      Media ini tidak membahayakan dan mudah untuk di buat oleh siswa Sekolah Dasar.



BAB II
LAPORAN PEMBUATAN MEDIA

A.    Bahan-Bahan
Dalam pembuatan media paru-paru buatan bahan yang digunakan amatlah sederhana, diantara bahan yang digunakannya adalah:
-          Gunting
-          Cutter
-          Paku
-          Balon
-          Kertas Asturo
-          Karet Gelang
-          Lilin
-          Korek Api
-          Spidol Bekas
-          Pulpen bekas
-          Botol Plastik Bekas
-          lakban
B.     Cara Pembuatan
1.       
Siapkan alat dan bahan-bahan yang akan digunakan

2.       
Potong botol akua dengan menggunakan gunting

3.       
Lubangi tutup botol dengan mengguanakan paku yang telah dibakar sebesar ukuran spidol.

4.       
Lubangi pulpen bekas dengan menggunakan paku yang telah dibakar pada bagian tengahnya.

5.       
Tempelkan pulpen pada spidol dengan cara dibakar, usahakan jangan sampai ada udara yang keluar.
6.       
Pasangkan balon pada pipa atau kedua ujung pulpen sehingga membentuk seperti paru-paru dengan menggunakan karet gelang.
7.       
Pasangkan pipa atau spidol yang telah lengkap dengan balon ke dalam tutup botol yang telah dilubangi.
8.       
Gunting bagian bawah balon besar, sehingga balon tampak seperti pada gambar.
9.       
Rekatkan balon pada bagian bawah botol dengan menggunakan karet gelang dang lakban.
10.   
Gamabar system pernapasan manusia diatas kertas asturo.
11.   
Tempelkan alat peraga pada kertas asturo.


Proses pembuatan alat peraga paru-paru buatan cukup mudah dengan alat dan bahan yang mudah didapat seperti botol bekas, balon dan sebagainya. Selain itu juga biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu alat peraga paru-paru buatan sangat ekonomis. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat alat peraga tersebut juga tidak lama. Kekurangannya yaitu mengalami kesulitan untuk melubangi tutup botol, dan juga memotng batang spidol.
C.    Pengembangan Media
Naskah Media
Pembuatan media Alat pernafasan ini kami buat dengan latar belakang bahwa pada kenyataannya pembelajaran di Sekolah Dasar hanya sebatas teori belaka, padahal siswa pada tahap ini berada pada tahap operasional konkret. Untuk itu pada pembelajaran system pernafasan sengaja kami buat media paru-paru buatan. Tujuannya adalah agar peserta didik lebih memahami mengenai materi pembelajaran yang di sampaikan dan dapat belajar secara factual. Dalam materi alat pernafasan manusia di mata pelajaran Ipa kelas V, siswa diharapkan mampu memahami proses pernafasan pada manusia. Yaitu dengan cara membuat medianya sendiri secara sederhana sebagai ilustrasi. Misalnya, membuat paru-paru buatan. Dalam pembuatan media ini siswa diharapkan mampu mempraktekan pembelajaran yang disampaikan dengan di damping oleh bimbingan guru.
Alasan menggunakan media tersebut karena bahan dan alat nya mudah di cari dan di dapat di lingkungan sekitar dan tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak. Media ini akan berhasil dibuat jika dalam proses pembuatannya sesuai dengan petunjuk. Dan sebaliknya akan gagal jika tidak sesuai dengan petunjuk pembuatannya.
Berikut ini penuntun dalam pembuatan media paru-paru buatan.
Cara Membuat Wadah Paru-Paru
Gambar
Keterangan
Cari botol aqua yang sudah tidak terpakai potong menjadi dua bagian.
Cara membuat Paru-Paru
Gambar
Keterangn
Sediakan spidol dan pensil bekas kemudian potong dan lubangi bagian tengah pensil dengan paku panas yang kemudian satukan antara keduanya
Beli 3 buah balon, masing-masing balon seharga Rp.500.00
Dan beli karet gelang harga Rp.1000.00
Pasang dua balon pada masing-masing pipa yang telah disatukan. Kemudian pasngkan dengan botol yang telah dibuat.
Potong bagian bawah balon dan kemudian terapkan kedalam botol yang telah disatukan dengan paru-paru buatan dengan menggunakan karet gelang dan lkban.

D.    Penggunaan Media
1.      Cara Penggunaan Media
Tarik balon yang berada di bagian dasar botol atau balon yang berwarna ungu. Kemudian amati balon yang ada di dalam atau balon hijau. Coba lihat apa yang terjadi pada balon hijau ketika balon ungu ditarik, disana terlihat bahwa ketika balon ungu ditarik maka kedua balon hijau akan mengembang seperti tampak pada gambar.
Sebaliknya apabila balon ungu dikembalikan ke posisi semula makan balon hijau yang berada di dalam botol akan mengempis. Lakukan secara berulang agar terlihat proses yang terjadi.
Percobaan tersebut menunjukkan proses respirasi di dalam tubuh manusia ketika inspirasi dan ekspirasi. Dengan alat peraga ini siswa dapat dengan mudah memahami proses respirasi dan mampu membedakan antara inspirasi dan ekspirasi.
Dengan menggunakan media sederhana ini, diharapkan siswa mampu memahami dan menjelaskan bagaimana sistem pernapasan di dalam tubuh berlangsung. Selain itu melalui media sederhana setidaknya guru mampu menjelaskan materi dengan mudah dipahami oleh siswa dengan tidak mengeluarkan biaya yang mahal. Karena media ini menjembatani antara penyapaian materi dari guru ke siswa dan mencoba mengkonkretkan sesuatu yang abstrak.
2.      Prosedur Penggunaan Media
Prosedur yang digunakan dalam pembuatan media ini tidak begitu sulit seperti pada media lainnya. Penggunaan media ini cukup digunakan dalam pembelajaran IPA SD dan pada materi proses pernafasan pada paru-paru.
Cukup dengan menarik balon yang terdapat pada botol yang telah diubah seperti halnya paru-paru yang terdapat dalam tubuh manusia.
3.      Cara Perawatan
Cara perawatan media ini amatlah mudah hanya dengan menyimpannya di tempat yang sedikit lembab untuk meminimalisir kebocoran pada balon penarik (balon ungu) jika di simpan di tempat yang panas.
Simpan di suhu yang seimbang agar karet yang digunakan untuk mengikat balon tidak mudah putus.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Media paru-paru buatan merupakan media yang digunakan dalam pembelajaran IPA kelas V dan membahas mengenai system pernafasan. Media ini sanagat cocok digunakan untuk siswa Sekolah Dasar karena tidak membutuhkan biaya yang cukup mahal dan mudah dilakukan serta tidak membahayakan. Media ini sanagt ekonomis karena hanya memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di lingkungan rumah.
Siswa benar-benar memiliki pengetahuan factual tentang paru-paru, yang meliputi bagian paru-paru dan cara kerjanya. Dengan membuat replica paru-paru siswa mampu merekonstruksi pengetahuan IPA nya secara konkret.
Media ini menggunakan bahan-bahan yang amat sederhana seperti botol bekas, lilin, korek api, paku besar, balon, spidol bekas dan lain-lain.
Cara kerjanya amatlah mudah cukup dengan menarik balon yang berada di luar botol atau balon ungu dan kemudian lihat bagian dalam balonnya apakah mengembang atau tidak dan tarik balon ungu pada posisi semula.
Perawatannya amatlah mudah sekali cukup dengan menyimpannya di tempat yang lembab utuk mengurangi kebocoran pada balon.
B.     Saran
Dalam pembelajaran, khususnya IPA hendaklah menggunakan media pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan agar pembelajaran dapat lebih bermakna. Dengan media pembelajaran belajar akan di senangi oleh peserta didik karena media juga salah satu hal yang menjelaskan materi secara nyata tidak sebatas teori saja.



LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(R P P)
Mata Pelajaran            : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Materi Pokok              : Rangka Manusia, Fungsi, dan Pemeliharaannya
Sub Materi                  : Proses pernapasan pada manusia
Kelas / Semester          : V / I
Pertemuan                   ; Ke - 4
Alokasi  Wakktu         : 1 x 35 menit
Standar Kompetensi   : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
Kompetensi Dasar       : 1.1 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia
·           Mengidentifikasi alat – alat pernapasan manusia
·           Membuat model alat pernafasan manusia dan mendemontrassikan cara kerjanya

I.            Tujuan Pembelajaran
Melalui percobaan diharapkan siswa dapat :
1.         Mengetahui bahwa bernapas meliputi 2 proses
2.         Mengetahui pentingnya menjaga alat pernapasan
3.         Menyimpulkan hasil pengamatan dengan benar

II.            Materi Pembelajaran
-           Ringkasan Materi !

Proses Pernapasan
·           Bernappas meliputi dua proses yaitu Inspirasi dan Ekspirasi
·           Berdasarkan cara masuknya dalam udara dalam paru – paru, maka pproses pernapasan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Pernapasan dada dan pernapasan perut.
·           Pernapasan dada : Otot yang bekerja pada waktu menarik napas adalah otot tulang rusuk sebelah luar dan diapragma, pada waktu mengembuskan napas rongga dada mengecil sehingga udara keluar..
·           Pernapasan perut : Otot yang bekerja pada waktu menarik napas adalah otot tulang rusuk sebelah luar dan diapragma berkontraksi lebih kuat,  dan pada waktu menghembuskan napas otot tulang rusuk sebelah dalam berkerut. Otot berkerut menekan diapragma.
·           Kesimpulan : Alat pernapasan manusia yaitu : Paru – paru. Pernapasan dibedakan menjadi 2 yaitu Pernapasan dada dan pernapasan perut.

 III.            Pendekatan, Model, dan Metode pembelajaran
1.         Pendekatan          : Kontruktivis
2.         Medel                   : Siklus Belajar
3.         Metode                 : Percobaan, Diskusi, Tanya Jawab

 IV.            Langkah – Langkah Pembelajran
Langkah
Tahap
Waktu
Kegiatan
Awal
Apersepsi
5 Menit
-          Salam
-          Pengondisian kelas ( berdo’a, absen )
-          Mengulas pembelajaran yang telah lalu
-          Menyampaikan tujuan pembelajaran
-          Memotivasi siswa dengan bernyanyi “
-          Mengelompokan siswa menjadi 2 kelompok.
Inti
Eksplorasi










Invitasi








Discovery
25 Menit
-          Guru memberikan materi tentang proses pernapasan dan menunjukan gambar “cara kerja paru-paru”.
-          Guru menyiapkan bahan yang akan di pergunakan untuk percobaan.
-          Guru  membimbing siswa selama melakukan percobaan.
-          Siswa mengumpulkan fakta atau data selama proses percobaan.
-          Melalui pelaporan hasil percobaan mengenai alat pernapasan, Tanya jawab antara guru dan siswa mengenai alat pernapasan dan pembahasan Lks. Maka dengan bimbingan guru, siswa diminta menyimpulkan tentang alat pernapasan manusia.
-          Siswa menyebutkan dan menjelaskan dua jenis pernapasan yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Akhir

5 Menit
-          Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
-          Siswa diberikan tugas rumah agar mencatat kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar.
-          Berdo’a

    V.            Alat dan Sumber Pembelajaran
1.      Alat           :
 - Tiga Buah Balon
- Botol Plastik Bekas kemasan air minum ukuran 1 Liter
- Sumbat Botol dari karet atau tutup botol
- Spidol atau Balpoin bekas
- Karet Gelang
- Gunting
- LKS
2.      Sumber      :
-          Buku Paket IPA Kelas V
-          Gambar cara kerja Paru-paru
 VI.            Penilaian
-          Teknik Penilaian                           : Penilaian Individu dan Penilaian Kelompok
-          Bentuk Instrumen Penilaian         : Isian
-          Instrumen Penilaian                     : Lembar Soal



Evaluasi
1.      Apakah alat pernapasan manusia?
2.      Sebutkan proses bernafas?
3.      Sebutkan 2 macam proses pernapasan?
4.      Otot apakah yang bekerja pada waktu nafas?
5.      Udara apakah yangbkita hirup dan kita hembuskan pada saat bernafas?

Kunci Jawaban
1.         Paru-Paru
2.         Inspirasi (menarik nafas) dan ekspirasi (menghembuskan nafas)
3.         Pernapasan dada dan pernapasan peut
4.         Otot tulang rusuk sebelah luar dan diavragma
5.         Udara yang kita hirup adalah oksigen dan udara yang kita hembuskan adalah karbon dioksida.


KRITERIA PENILAIAN:
-          Skor ideal setiap nomor 20
-          Nilai maksimal 100
Kuningan, Mei 2015

Mengetahui,                                                                  
Dosen Pembimbing                                                                                           Mahasiswa


Muhamad Noor                                                                                                




LEMBAR KERJA SISWA

Judul                              : Proses Pernafasan pada Manusia
Tujuan                            : Siswa dapat mendeskripsikan proses pernafasan manusia
Ringkasan Materi          :
Alat pernafasan manusia yaitu paru-paru, bernafas meliputi dua proses  yaitu inspirasi dan ekspirasi. Berdasarkan cara masuknya udara dalam paru-paru, maka proses pernafasan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut.
Alat dan Bahan             : -  dua buah balon
-       Botol plasitik bekas
-       Sumbat botol dari Tutup Botol
-       Spidol atau balpoin plastic bekas
-       Karet gelang
-       Gunting atau pisau
-       Lilin
-       Korek
-       Paku besar
Langkah Kerja               :
-       Potong botol plastic menjadi dua bagian. Botol yang digunakan hanyalah bagian atasnya yaitu bagian yang mempunyai mulut.
-       Potong bagian ujung dan pangkal spidol bekas atau balpoin plastic sehingga terbentuk pipa plastic sepanjang kurang ± 10 cm!
-       Lubangi tutup botol dengan paku besar yang telah dibakar. Usahakan agar tidak terjadi kebocoran.
-       Satukan balon dengan spidol menggunakan karet gelang.
-       Satukan spidol yang telah lengkap dengan balon dengan tutup botol/sumbat yang telah dilubangi.
-       Potong bagian bawah balon kemudian satukan dengan botol dan ikat menggunakan karet gelang.
-       Setelah selesai tarik balon luar dan lihatlah apa yang terjadi pada balon yang ada di dalam botol.
Pengamatan                   :
Hasil Pengamatan          :
Kesimpulan                    :



No
Nama Kelompok
Kriteria Penilaian
4
3
2
1
jumlah
Rata-Rata
Keterangan
1
Melati
-             Cara menyiapkan bahan
-             Cara menyusun bahan
-             Cara mengamati
-             Kerapihan percobaan
-             Cara menyimpulkan







2
Mawar
-             Cara menyiapkan bahan
-             Cara menyusun bahan
-             Cara mengamati
-             Kerapihan percobaan
-             Cara menyimpulkan







3
Anggrek
-             Cara menyiapkan bahan
-             Cara menyusun bahan
-             Cara mengamati
-             Kerapihan percobaan
-             Cara menyimpulkan







4
Seroja
-             Cara menyiapkan bahan
-             Cara menyusun bahan
-             Cara mengamati
-             Kerapihan percobaan
-             Cara menyimpulkan







5
Dahlia
-             Cara menyiapkan bahan
-             Cara menyusun bahan
-             Cara mengamati
-             Kerapihan percobaan
-             Cara menyimpulkan








Kriteria Penilaian :
-          4 Amat Bagus
-          3 Bagus
-          2 Cukup
-          1 Kurang










Lembar Penilaian Sikap (Penilaian Afektif)
No.
Nama Kelompok
Kriteria Penilaian
4
3
2
1
Jumlah
Rata - Rata
Keterangan
1
Melati
-          Kerjasama
-          Tanggung jawab
-          Aktif
-          Disiplin
-          Kreativitas







2
Mawar
-          Kerjasama
-          Tanggung jawab
-          Aktif
-          Disiplin
-          Kreativitas







3
Anggrek
-          Kerjasama
-          Tanggung jawab
-          Aktif
-          Disiplin
-          Kreativitas







4
Seroja
-          Kerjasama
-          Tanggung jawab
-          Aktif
-          Disiplin
-          Kreativitas







5
Dahlia
-          Kerjasama
-          Tanggung jawab
-          Aktif
-          Disiplin
-          Kreativitas








Kriteria penilaian :
-          4 Amat Bagus
-          3 Bagus
-          2 Cukup
-          1 Kurang



1 komentar: